Cara Memasang Project Laravel di Shared Hosting 100% Work

Cara Memasang Project Laravel di Shared Hosting 100% Work

Cara Memasang Project Laravel di Shared Hosting 100% Work | Laravel adalah salah satu framework PHP yang paling populer saat ini. Dikenal dengan sintaksnya yang elegan dan alat-alat yang canggih, Laravel memudahkan para pengembang untuk membangun aplikasi web yang kuat dan skalabel. Meskipun demikian, banyak pengembang pemula yang merasa kesulitan saat harus memindahkan project Laravel dari lingkungan pengembangan lokal ke server hosting, terutama shared hosting. Artikel ini akan memberikan panduan langkah demi langkah tentang cara memasang project Laravel di shared hosting dengan sukses, sehingga aplikasi Anda dapat diakses secara online.

Shared hosting adalah jenis layanan hosting di mana beberapa website berbagi sumber daya server yang sama. Ini adalah pilihan populer bagi banyak pengembang dan pemilik website kecil karena biayanya yang lebih terjangkau dibandingkan dengan dedicated hosting atau VPS (Virtual Private Server). Namun, shared hosting juga memiliki keterbatasan yang harus diperhatikan, seperti batasan akses ke konfigurasi server dan sumber daya yang terbatas.

Ada 3 step yang harus anda ikuti dan perhatikan dengan detail setiap langkahnya.

Upload Project Laravel Ke Hosting

  1. Buka dashboard atau panel hosting anda (disini saya menggunakan niagahoster).
  2. Lalu pilih menu website
  3. Pilih domain website anda punya dan akan digunakan dan klik dashboard
  4. Buka File Manager
  5. Lalu upload file zip laravel dan extract dengan cara klik kanan > Buka Arsip
  6. Buka folder yang sudah di extract tadi dan perlu diingat nama folder nya nanti. (koperasi/koperasi-sewa)
  7. Setelah di dalam file web yang anda extract tadi, buka folder public
  8. Pindahkan semua isi yang ada di dalam folder public itu dengan cara select semua file lalu klik kanan > pindahkan file
  9. Arahkan pindahan file tersebut ke dalam folder public_html yang ada diluar dengan cara menekan folder (..) untuk keluar dari folderPastikan nama lokasi anda saat ini sama dengan diatas yaitu /public_html/ Lalu tekan tombol pindahkan.
  10. Setelah itu buka file index.php yang barusan anda pindahkan tadi dan lakukan edit sedikit codingan seperti pada gambar (Sebelum)SesudahPastikan sesuai dengan nama folder anda sebelumnya yang saya bilang perlu diingat tadi. Lalu simpan.
  11. Lalu coba akses web anda dengan domain anda di browser. Dan website anda berhasil dipasang di hosting. Lanjut ketahap setting database

Membuat Database (Jika project tidak menggunakan database, maka skip tahapan ini)

  1. Kembali ke dashboard hosting tadi
  2. Pilih menu database
  3. Lalu masukkan informasi seperti nama database, username, dan password (Harap diingat) anda dan bebas lalu tekan buat. Password harus gabungan dari Huruf kapital, kecil, dan angka minimal 8 karakter
  4. Ketika berhasil dibuat maka akan muncul di dalam list. Lalu tekan tombol Masuk phpMyAdmin
  5. Setelah ditekan akan tampil halaman seperti ini
  6. Buka tab impor lalu pilih file database yang anda miliki (ex: file.sql). Setelah dipilih scroll kebawah dan tekan tombol impor
  7. Jika sudah berhasil maka tampilannya akan seperti ini

Menghubungkan Project Laravel dengan database yang sudah dibuat tadi

  1. Buka dashboard kembali dan buka kembali File Manager
  2. Lalu masuk kedalam folder inti website (folder yang diluar public_html)
  3. Scroll kebawah dan anda akan menemukan file bernama .env, buka file tersebu
  4. Ada beberapa yang harus diconfig atau disetting. Pastikan semuanya benar dan simpan.
    • APP_URL= {Ubah menjadi nama domain anda}
    • DB_CONNECTION=mysql
    • DB_HOST=127.0.0.1
    • DB_PORT=3306
    • DB_DATABASE= {ubah dengan nama database anda}
    • DB_USERNAME= {ubah dengan nama username database anda}
    • DB_PASSWORD= {ubah dengan password database anda}
  5. Akses lagi website anda dan silahkan coba untuk login. Jika berhasil maka anda berhasil menginstall project Laravel di hosting Niagahoster atau Hostinger.

Penutup

Memasang project Laravel di shared hosting mungkin tampak menakutkan bagi sebagian orang, terutama bagi mereka yang baru mengenal pengembangan web. Namun, dengan panduan langkah demi langkah yang telah dijelaskan di artikel ini, Anda diharapkan dapat menyelesaikan proses ini dengan lebih percaya diri dan tanpa banyak hambatan.

Keberhasilan dalam memindahkan project Laravel ke shared hosting tidak hanya bergantung pada pemahaman teknis, tetapi juga pada ketelitian dan kesabaran dalam mengikuti setiap langkah dengan seksama. Pastikan untuk selalu melakukan backup data sebelum memulai proses pemindahan, dan jangan ragu untuk menghubungi dukungan teknis hosting Anda jika menghadapi masalah yang sulit dipecahkan.

Begitulah cara memasang project laravel hosting seperti niagahoster ataupun hostinger dengan mudah. Pastikan setiap langkah-langkah diatas diikuti dengan benar untuk menghindar dari kesalahan pada saat proses instalasi. Jika kamu terdapat kendala ataupun pertanyaan maka kamu bisa meninggalkan pertanyaan dikolom komentar di bawah. Dengan aplikasi Laravel Anda yang kini berjalan di shared hosting, Anda dapat menikmati hasil kerja keras Anda dan berbagi karya Anda dengan dunia. Selamat mencoba, dan semoga sukses!

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *